SASTRA LISAN SUKU ANAK DALAM (SAD) SUNGAI KELUKUP KECAMATAN PELEPAT KABUPATEN BUNGO

Abstract

Sastra lisan (nyanyian rakyat) Suku Anak Dalam (SAD) Sungai Kelukup Kecamatan Pelepat Kabuppaten Bungo biasa disebut sale/senandung. Nyanyian ini lebih banyak dikenal oleh masyarakat Suku Anak Dalam yang berusia lanjut saja sedangkan untuk Suku Anak Dalam yang berusia muda banyak yang tidak mengetahui nyanyian tersebut. Hal ini dikarenakan kebudayaan atau tradisi menyanyikan nyanyian rakyat tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun acara adat Suku Anak Dalam itu sendiri. Berlatar belakang fenomena tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mendeskripsikan nyanyian rakyat yang terdapat pada Suku Anak Dalam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan pada Suku Anak Dalam yang terdapat di Sungai Kelukup Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu asli Suku Anak Dalam dan mengetahui dengan jelas nyanyian rakyat Suku Anak Dalam.Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 9 nyanyian rakyat Suku Anak Dalam, antara lain: (1) bedebuk; (2) belipat angin; (3) nikah; (4) bemalam; (5) sebento kuneng; (6) bele; (7) bedekek; (8) kundu; dan (9) guyang. Sedangkan terdapat 4 fungsi nyanyian rakyat Suku Anak Dalam yaitu: sebagai pengendali sosial, sebagai pembangkit semangat, untuk menghibur orang yang sedang sedih dan sebagai sistem kebudayaan.