PERANAN PEGAWAI SYARA’ DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA REMAJA DI RT.09 RW.03 KELURAHAN PEMATANG KANDISKECAMATAN BANGKO TAHUN 2024
Keywords:
Peranan Pegawai Syara’, Pendidikan KarakterAbstract
This study aims to identify the methods and strategies employed by religious officials in developing character education among adolescents in RT. 09 RW 03, Pematang Kandis village, Bangko sub-district, Merangin district. The research uses a qualitative approach and ethnographic methods due to the issues being unclear, holistic, complex, dynamic, and full of meaning. This study was conducted in RT 09 RW 03, Pematang Kandis village, Bangko sub-district. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation. Informants were selected using purposive sampling. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, and conclusion drawing. For data validation, source triangulation was employed. The results of the study reveal that the methods employed by religious officials to develop character education among adolescents in RT. 09 RW 03, Pematang Kandis village, include providing advice. The strategies used by religious officials to address juvenile delinquency in RT. 09 RW 03, Pematang Kandis village, include delivering religious lectures in mosques. Additionally, other strategies involve the formation of mosque youth organizations and the reactivation of the "karang taruna" youth organization.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara dan strategi yang dilakukan oleh pegawai syara’ dalam mengembangkan pendidikan karakter pada remaja di RT. 09 RW 03 kelurahan Pematang Kandis kecamatan Bangko kabupaten Merangin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi karena permasalahan belum jelas, holistic, kompleks, dinamis dan penuh makna. Penelitian ini dilaksanakan di RT 09 RW 03 kelurahan Pematang Kandis Kecamatan Bangko. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam hal pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa cara yang dilakukan pegawai syara’ dalam mengembangkan pendidikan karakter pada remaja di RT. 09 RW. 03 kelurahan Pematang Kandis adalah dengan dengan memberikan nasehat. Strategi yang dilakukan oleh pegawai syara’ dalam mengatasi kenakalan remaja di RT. 09 RW. 03 kelurahan Pematang Kandis yaitu pegawai syara’ memberikan ceramah-ceramah agama di masjid. Selain itu strategi yang lainnya adalah para pegawai syara’ membentuk organisasi remaja masjid dan membentuk dan mengaktifkan kembali organisasi karang taruna.